MAKALAH
ARSITEKTUR
DAN ORGANISASI KOMPUTER
”ANALISA
MOTHERBOARD”
KELOMPOK
5 :
1. ANIS ULINAZAH (DTI200901)
2. SITI MARYATI (DTI200913)
3. IWAN ADLAN A. (DTI2009)
4. ISNENI NURHASANAH (SIR200918)
5. ESTIYULIANA (SIR200938)
6. MARDINAH (SIR2010)
DOSEN
PRAKTEK : BAMBANG SUSILO
SEKOLAH
TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(STMIK)
WIDYA UTAMA PURWOKERTO
2010/2011
A. . LATAR BELAKANG
Pada
tugas kelompok Arsitek dan Organisasi Komputer (AOK) ini, kami akan
menganalisis bagian-bagian, fungsi dan cara kerja dari motherboard.Mother Board merupakan board/papan
induk atau main board dimana semua device dipasang mulai dari processor,
memory, slot-slot untuk ekspansi, dll. Mainboard tak kalah penting dengan
prosesor. Jika dimisalkan pada manusia, mainboard adalah rangkaian pembuluh
darah dan jaringan urat syaraf pada computer.
Motherboard bertanggungjawab dalam
mengatur lalulintas data antara prosesor, memori, drive dan bus. Dan apabila
pekerjaan ini tidak dilakukan dengan benar, performance komputer akan menurun.Mainboard
yang kurang baik, akan mengakibatkan tidak maksimalnya kinerja peripheral lain.
Oleh karena itu, pemilihan mainboard yang tepat akan sangat mempengaruhi
kinerja computer.
B. TUJUAN
Berikut tujuan pembuatan makalah ini :
a.
Menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah Arstitek dan
Organisasi Komputer (AOK).
b.
Menambah wawasan tentang motherboard sehingga mahasiswa
dapat mengetahui fungsi, komponen dan cara kerja motherboard.
C. LANGKAH KERJA
1.
Menyiapkan motherboard yang akan dianalisis .
2.
Mengidentifikasi bagian-bagian motherboard yaitu:
a. Socket
Processor
b. Chipset
c.
Slot
RAM
d. IDE port, FDD port
e. Serial Port dan Paralel Port
f.
PCI (Periperal Component Interconect)
g. ISA (Industry Standard Architecture)
h. AGP (Accelerated Graphics Port)
3.
Mengetahui fungsi dari bagian-bagian motherboard.
4.
Mengetahui Cara Kerja Motherboard.
D. HASIL KERJA
Jenis motherboard yang kami analisis adalah Intel Dekstop
Board Proc Intel
P4 2,66 Ghz & Mobo Intel D945GNT D945TSN D945PLRN LGA 775
Bagian-Bagian Utama dari Motherboard :
1. Socket
Processor
Ada bermacam jenis socket processor dan telah mengalami perkembangan dalam
setiap jenis yang dikeluarkan. Pada motherboard yang kami analisis menggunakan
socket processor LGA775 yang kompatibel dengan prosesor Intel Pentium 4, Pentium D, Celeron D,
Pentium Extreme Edition, Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Core 2 Quad, Xeon 3000
series.
LGA 775 merupakan suatu
istilah dalam socket processor, LGA merupakan singkatan dari “Land Grid Array”
sedangkan angka 775 merupakan angka yang menunjukan banyaknya kaki pin pada
socket processor.
Berikut kami berikan
berbagai jenis soket dan prosesor yang kompatibel :
Jenis soket
|
Prosesor yang kompatibel
|
Soket 1
|
80486
|
Soket 2
|
80486
|
Soket 3
|
80486 (3,3 V dan 5 V)
|
Soket 4
|
Intel Pentium 60 MHz, Pentium 66 MHz
|
Soket 5
|
Intel Pentium 75 hingga 133 MHz
|
Soket 7
|
Intel Pentium, Pentium MMX
|
Soket 8
|
Intel Pentium Pro
|
Soket 370
|
Intel Pentium III, Celeron
|
Soket 423
|
Intel Pentium 4 core Willamate
|
Soket 478
|
Intel Pentium 4, Intel Pentium 4 HT,
Pentium 4 Extreme Edition, Celeron, Celeron D, Pentium M
|
Soket 479
|
Mobile: Intel Pentium M, Celeron M
|
Soket 486
|
80486
|
Soket 495
|
Mobile: Intel Celeron
|
Soket 603
|
Intel Xeon.
|
Soket 604
|
Intel Xeon.
|
Soket 615
|
Mobile: Intel Celeron
|
Soket M
|
Mobile: Intel Core Solo, Core Duo,
Core 2 Duo, Celeron M
|
Soket N
|
Intel Dual-Core Xeon LV
|
Soket P
|
Mobile: Intel Core 2 Duo, Core 2
Extreme, Celeron M
|
LGA 771
|
Intel Xeon.
|
LGA 775
|
Intel Pentium 4, Pentium D, Celeron
D, Pentium Extreme Edition, Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Core 2 Quad, Xeon
3000 series
|
PAC418
|
Intel Itanium
|
PAC611
|
Intel Itanium
|
Slot 1
|
Intel Celeron, Intel Pentium II,
Intel Pentium III
|
Slot 2
|
Intel Pentium II Xeon, Intel Pentium
II Xeon
|
2. Chipset
Secara fisik, chipset berupa
sekumpulan IC kecil atau chips yang dirancang untuk bekerjasama dan memiliki
fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem hardware komputer, chipset ini bisa
terdapat pada motherboard, card-card (kartu-kartu) ekspansi, misalnya pada
kartu grafis (video card), atau pada peralatan komputer lainnya. Fungsi chipset
pada motherboard tidak sama dengan chipset pada kartu-kartu ekspansi. Begitu pula
fungsi chipset pada peralatan komputer lainnya. Masing-masing memiliki fungsi
sendiri yang bersifat spesifik. Chipset sebenarnya tidak selalu terdiri dari
sekumpulan IC atau sekumpulan chip, kadang-kadang dijumpai hanya terdiri dari
sebuah chip saja.
Dalam mainboard ada chipset EPROM yang
berisi system operasi dasar yaitu BIOS ( Basic Input / Output System ). Fungsi
BIOS ini adalah melakukan Bootstrap dan Inisialisasi Hardware pada saat
booting.
Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada monitor. Sedangkan chipset pada motherboard berfungsi untuk mengontrol input dan output (masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer.
Lebih jelasnya, dapat dikatakan bahwa chipset yang biasa terdapat pada motherboard berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komponen ke komponen lainnya. Misalnya mengarahkan data dari CPU (prosesor) menuju kartu grafis (video card) atau ke sistem memori (RAM), serta mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O. Pada kasus ini, dapat diibaratkan bahwa chipset seakan-akan berfungsi sebagai ‘polisi lalu lintas’ pengatur aliran data pada motherboard di sebuah PC (Personal Computer).
Selain mengatur aliran data, chipset juga ikut menentukan piranti apa saja yang dapat didukung oleh PC tersebut, serta turut menentukan kecepatan FSB (Front Side Bus), bus memori, bus grafis, kapasitas serta tipe memori yang dapat didukung oleh motherboard yang bersangkutan, dan menentukan standart IDE, juga tipe port yang didukung oleh sistem.
Sebenarnya, lebih detail lagi dapat dijelaskan bahwa chipset tradisional pada motherboard terdiri dari dua bagian, yaitu northbridge dan southbridge.
1.Northbridge
Northbridge adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas mengendalikan/ menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Bahkan pada sebagian chipset, di dalam northbridge juga berisi integrated video controller (pengendali video terintegrasi). Pada sistem Intel istilah integrated video controller ini disebut dengan nama Graphics and Memory Controller Hub (GMCH).
Northbridge juga berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan type RAM yang dapat digunakan. Setiap jenis chipset, kebanyakan dirancang hanya untuk mendukung seri prosesor tertentu saja, dengan jumlah RAM yang dapat dipasangkan bervariasi bergantung type prosesor dan desain motherboardnya sendiri.
Contoh northbridge yang hanya mendukung satu type RAM adalah northbridge dari chipset NVIDIA nForce. Sedangkan contoh chipset yang dapat mendukung dua tipe RAM adalah chipset Intel i915. Chipset tersebut dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan Celeron yang menggunakan menggunakan DDR maupun DDR2.
2.Southbridge
Southbridge adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya.
Southbridge berhubungan dengan pheriperal, melalui jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA) dibandingkan jalur penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada beberapa chipset modern, southbridge sebenarnya mengandung (memuat) pheripheral yang terintegrasi pada chip, seperti ethernet, USB, dan audio.
3. Slot
RAM
Slot Memori
Slot memori adalah slot yang dikhususkan untuk pemasangan kepingan memori.Pada PC ada 3 jenis slot memori yang digunakan secara umum, yaitu:
Slot memori adalah slot yang dikhususkan untuk pemasangan kepingan memori.Pada PC ada 3 jenis slot memori yang digunakan secara umum, yaitu:
SIMM ( Single In Line Memory Module )
Yaitu, slot memori yang berwarna putih dan digunakan untuk pemasangan modul memori berjenis SRAM dan EDORAM.Dalam pemasangan memori dengan slot ini kepingan harus dalam jumlah genap ( minimal 2 keping ).
DIMM ( Double In Line Memory Module )
Yaitu, slot memori yang berwarna hitam atau biru yang digunakan untuk pemasangan modul memori ( RAM ) dengan jenis SDRAM dan DDRAM. Dalam pemasangan pada slot ini kepingan memori yang terpasang tidak harus dalam jumlah yang genap.
RIMM ( Rambus In Line Module Memori )
Yaitu, slot yang berwarna hitam atau biru yang digunakan untuk memasang memori berjenis RDRAM. Perbedaan yang mencolok antara soket DIMM dengan RIMM hanya terletak pada Jumlah cekungan yang ada ditengah – tengah slot.
Pada motherboard untuk
prosesor Pentium (sebelum Pentium II), kapasitas RAM yang dapat dipasangkan
seringkali dibatasi sampai 128 MB saja. Sedangkan motherboard untuk Pentium 4,
kapasitas RAM yang dapat dipasangkan dibatasi 4 GB. Perlu diketahui bahwa sejak
era Pentium Pro muncul, arsitektur Intel yang diterapkan prosesor tersebut
dapat mengakomodasi address fisik lebih besar dari 32 bit, biasanya 36 bit,
sehingga mampu mendukung RAM hingga 64 GB. Namun, jarang ada motherboard yang
didesain mampu mendukung RAM hingga 64 GB, lagi pula banyak faktor pembatas
lain yang tidak memungkinkan diterapkannya fitur RAM tersebut, misalnya
keterbatasan dukungan dari OS dan mahalnya harga RAM).
4. IDE
port, FDD port
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan permanen seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave.
5. Serial Port dan Paralel Port
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard
tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk
menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan
komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan
periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial
biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga
piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX,
port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda
tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
Kebanyakan
mainboard zaman sekarang selalu memiliki interface PS/2, USB, LPT, PCI, dan
Serial. Kesemua ports tersebut memilii karakteristik dan fungsi tersendiri.
Intinya untuk memudahkan user berinteraksi dengan computer dalam melakukan
pekerjaan-pekerjaannya.
6. PCI (Periperal Component Interconect)
Setelah
munculnya bus ISA yang mempunyai keterbatasan kecepatan dan jumlah bit,
dikenalkan lagi bus EISA (Extended ISA), VESA (Video Electronics
Standard Association) dan PCI, karena hadirnya mikroprosesor kecepatan
tinggi seperti 486 dan Pentium dibutuhkan bus dengan bandwith kecepatan
tinggi. PCI berbasis pada local bus yang cepat. Pada perkembangannya, PCI diadopsi menjadi standar industri di
bawah administrasi dari PCI Special Interest Group (PCI-SIG) yang
kemudian definisi dari PCI diperluas menjadi konektor standa interface bus
(slot) ekspansi.
PCI mempunyai interface sebesar 64 bit dan
mengimpelentasikan lebar jalur 32 bit untuk bus data dan alamat
(AD[31:0]) (bandingkan dengan ISA ,16 bit). PCI ialah bus dengan
arsitektur sinkronous, yakni bus dimana semua transfer data dijalankan secara
relatif bersamaan terhadap pulsa detak sistem. PCI yang
sekarang, spesifikasinya diperluas untuk mendukung operasi pada 133 MHz, namun
yang banyak digunakan komputer sekarang tetap 33 MHz.
PCI mendukung mekanisme auto-configuration dimana
setiap piranti PCI terdapat sekelompok register konfigurasi yang memungkinkan
identifikasi/pengenalan akan jenis piranti seperti SCSI ,
Video, Ethernet dan lainnya. PCI mendukung pemakaian tegangan
5 V dan 3.3 Volt. Namun pin tegangan 3.3 Volt baru dihubungkan ke slot
PCI pada komputer keluaran terakhir. PCI
local bus adalah independen, dapat digunakan pada berbagai mikroprosesor, bukan
hanya pada prosesor INTEL.
7.
ISA
(Industry Standard Architecture)
Bus
ISA dikembangkan oleh IBM di Boca
Raton , Florida .
Ketika IBM memperkenalkan IBM PC tahun 1981, digunakanlah bus ISA 8 bit, namun
pada bulan Agustus 1984 IBM memperkenalkan IBM PC-AT (Advance Technology)
yang menggunakan bus ISA 16 bit.Slot ISA terdiri dari 16 bit, meskipun tersedia
yang 8 bit yang merupakan subset dari ISA 16 bit. Oleh karena itu kartu ISA 8 bit dapat dipasang pada slot
ISA 16 bit namun tidak sebaliknya.Pada ISA 8 bit hanya terdapat sebuah pengontrol DMA (DMA Controller). Bus ISA 16 bit
mempunyai 2 buah pengontrol DMA yaitu master dan slave. Pengontrol DMA dapat diprogram untuk transfer baca (data
dibaca dari memori ke piranti I/O), transfer tulis (data dibaca dari piranti
I/O ke memori) dan transfer verify yang digunakan oleh DMA kanal 0 untuk merefresh
RAM/memori di komputer.
Berikut Tabel perbandingan Bandwith ISA, EISA, dan Micro
Channel Bus .
Tabel
11.1 Karakteristik berbagai Bus
Karakteristik
|
ISA
|
EISA
|
Micro Channel
|
Maks. jalur data
|
16 bit
|
32 bit
|
32 bit
|
Kecepatan slot bus ekspansi
|
8
|
8
|
10
|
|
8
|
16
|
20
|
Semakin
canggih komputer, yang membutuhkan kecdepatan bus yang berbeda (missal port ISA
dengan VGA Card), para desainer motherboard mendesain ulang bus yang disebut
sebagai local bus. Ide
dari local bus ialah mengakses sistem bus pada kecepatan yang sama dengan mikroprosesor atau mendekatinya. Pada
mikroprosesor berkecepatan 33MHz yang memiliki bus local dan ISA, kecepatan bus
ISA terbatas hanya 8 MHz, tetapi sinyal local bus diakses pada kecepatan yang sama dengan CPU, yaitu 33MHz.
8. AGP
(Accelerated Graphics Port)
AGP
didesain untuk motherboard Pentium II ke atas, AGP dianggap mampu bekerja 4
kali lebih cepat dibandingkan bus PCI yang menggunakan pipelining. Bus ini
dibuat oleh intel sebagai bus yang didisain khusus
untuk aplikasi video dan grafis.
Tabel 11.2 Perbedaan AGP
dengan PCI
AGP
|
PCI
|
Permintaan Pipelined
|
Tidak pipelined
|
Address/data
de-multiplexed
|
Address/data multiplexed
|
Peak pada 533MB/s dalam 32
bits
|
Peak pada 133MB dalam 32
bits
|
Single target, single
master
|
Multi-target, multi-master
|
Hanya Memory read/write
|
Link ke seluruh sistem
|
Antrian prioritas High/low
|
Tidak ada Antrian
prioritas
|
Karena kelebihan inilah AGP mampu membuat frame rate
lebih bagus dan menampilkan grafik 3D yang lebih realistis. AGP
berbasis pada PCI dengan beberapa tambahan dan peningkatan, namun secara
elektris maupun logis tidak bergantung pada PCI. Namun memiliki tambahan
sinyal , letaknya juga dibedakan dengan slot PCI. Dalam
sebuah motherboard hanya bisa terdapat 1 slot AGP.
Apabila
dilihat dari samping, Motherboard akan memiliki bagian-bagian seperti berikut:
- Colokan PS2 untuk Keyboard dan
Mouse, berguna untuk mencolokan Keyboard dan Mouse dan Keyboard yang
memiliki type colokan PS2 ke dalam Motherboard. Bentuk dari kedua colokan
ini sama persis, yang membedakan keduanya adalah warnanya, mouse berwar
hijau dan keyboard warnanya ungu.
- Paralel Port, berguna untuk
mencolokkan printer atau stick PS yang bisa di pakai untuk bermain games
ke komputer. Pararel port dapat pula digunakan untuk aplikasi engineering
seperti kontrol dll. Biasanya dipakai oleh anak jurusan Elektronik
Teknik,Fisika Teknik atau Teknik Industri. Paralel Port dapat di program
dapat di program dengan menggunakan bahasa pemrograman standar seperti
pascal, maupun yang berbasis objek seperti Visual Basic 6, Visual Basil
Net, Delphi, dll.
- Serial Port, hampir sama dengan
parelel port, tetapi secara teknologi serial port lebih tertinggal dari
paralel port. Dahulu serial port dipakai untuk mencolokan mouse yang
bertype serial tetapi sekarang jarang di gunakan. Serial port juga dapat
dipakai untuk aplikasi engineering, dapat pula di program dengan bahasa
yang sama dengan paralel port. Serial port dapat di masuki dengan colokan
yang memiliki jenis serial.
- Pada beberapa Motherboard yang
memiliki VGA Onboard akan terdapat VGA Card yang sudah tergabung di
Motherboard. Colokan VGA card berguna untuk di gabungkan ke layar monitor.
- Pada Motherboard yang
memiliki Sound Card On – Board, maka akan terdapat pula sebuah colokan
dari sound card yang sudah terintegrasi di dalam Motherboard. Sound card
berguna untuk menghasilkan suara ke komputer yang di gabungkan ke speaker.
Menerima input suara yang di hubungkan ke dalam microphone, atau menerima
input dari piranti elektronik lain sebagai line-in.
- Pada Motherboard yang baru pada
umumnya sudah di lengkapi dengan dual slot universal serial BUS (USB), USB
merupakan antar muka atau interface baru yang menawarkan kelebihan berupa
kecepatan transter data yang tinggi dan memiliki kemampuan untuk langsung
plug- and –play ketika system operasi masih di jalankan. Slot USB biasa
dipakai untuk mencolokan flashdisk, masukan photo dari kamera digital,
printer dan dll.
- Motherboard
bisanya sudah dilengkapi dengan ethernet card yang dapat di pakai untuk
jaringan LAN.
Yang harus diperhatikan dalam
memilih ataupun merakit Mother Board adalah bahwa setiap Motherboard memiliki
spesifikasi yang berbeda untuk setiap merek atau type antara lain :
- Setiap
Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu type socket
atau slot yang tersedia untuk processor.
- Kemampuan
Motherboard untuk bisa di up-grade sampai dengan kecepatan processor
berapa. Umumnya Motherboard mampu untuk di up-grade dengan mengganti
processor. Informasi tentang hal ini sangat penting untuk pembelian
motherboard dengan pertimbangan untuk bisa di up-grade.
- Kapasitas
memory RAM yang bisa dipasang pada motherboard semakin besar kapasitas
memory yang disediakan semakin menguntungkan.
- Slot
yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang disediakan
untuk EDO RAM, SDRAM, dll.
- Setting
motherboard secara BIOS ( software ) atau secara jumper setting.
6. Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot-slot tersebut sangat bermanfaat
untuk penambahan peripheral seperti audio card.
7. Apakah motherboard support untuk untuk AGP bagi VGA card, support AGP
akan lebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan
kemampuan grafis dari computer dengan memasang AGP card.
8. Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa (66, 100, 133, 200, 400 Mhz )9. Apakah VGA card dan audio card sudah onboard atau tidak.
8. Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa (66, 100, 133, 200, 400 Mhz )9. Apakah VGA card dan audio card sudah onboard atau tidak.
10. Power Supply untuk
Mother Board AT atau ATX atau Baby AT. Beberapa jenis slot atau socket
untuk processor antara lain :
ISTILAH-ISTILAH PADA MOTHERBOARD
1. BIOS
Singkatan dari Basic Input/Output
System. Merupakan kumpulan informasi motherboard dan juga merupakan software
berisi perintah-perintah dasar. Fungsi utamanya adalah sebagai sarana
komunikasi antara sistem operasi dengan hardware yang terpasang pada
motherboard.
2. Bus
Istilah yang menyatakan sistem
aliran data yang digunakan hardware yang terpasang pada motherboard untuk
berkomunikasi dengan prosesor. Satuan yang digunakan biasanya adalah frekuensi
(Hertz) atau lebar bit data.
3. Clock Speed
3. Clock Speed
Istilah
ini digunakan untuk menyatakan kecepatan dari sebuah prosesor atau komponen
lainnya. Angka clock speed didapat dari perkalian multiplier terhadap FSB.
Semakin tinggi clock speed, maka semakin tinggi kinerja yang dihasilkan oleh
prosesor atau komponen hardware tersebut. Satuan yang digunakan biasanya adalah
megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz). Biasanya disebut juga sebagai kecepatan
eksternal dari sebuah prosesor.
4. FSB
4. FSB
Singkatan
dari Front Side Bus, yaitu bus utama yang menghubungkan antara prosesor dengan
chipset motherboard. Satuan yang digunakan adalah megahertz (MHz).
5.
Heatsink
Komponen
yang diletakkan di atas prosesor. Fungsinya adalah menyerap panas yang
dihasilkan saat prosesor bekerja. Biasanya sebuah heatsink dilengkapi sebuah
kipas untuk menjaga agar suhu prosesor tetap stabil.
6.
Overclocking
Suatu teknik yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja prosesor, memori,
atau kartu grafis, dengan cara meningkatkan FSB atau clock speed komponen
tersebut. Teknik ini memerlukan sebuah system pendingin khusus pada komponen,
karena menghasilkan panas berlebih, di mana panas berlebih ini dapat merusak
sistem. PC
CARA
KERJA MOTHERBOARD
Dalam system computer,
peripheral-peripheral akan saling terkoneksi di dalam mainboard dan dapat
meneruskan instruksi melalui jalur-jalur pada board. Seluruh peripheral yang
terkoneksi akan menjadi sebuah system computer yang utuh. Sementara fungsi
mainboard pada umumnya adalah menyalurkan arus input dan arus data yang
diperlukan pada jalannya proses di dalam computer.
Ketika sebuah computer dinyalakan
(power-on), yg pertama kali berproses adalah chip BIOS yg akan mem-verifikasi
komponen yg dipasang sistem PC, seperti type processor, memory, add-on card,
dan komponen lainnya. Biasanya semua komponen
ini akan dideteksi otomatis oleh BIOS, dan disalin dalam list (daftar) yg dapat
dilihat oleh user. BIOS mendapatkan power dari sebuah battere yg berfungsi
ketika computer dimatikan (power-off), jadi data yg disimpan pada chip tidak
akan hilang. Ketika BIOS selesai memverifikasi informasi dari seluruh komponen
yg terinstall, maka tugas akan beralih ke chipset yg mengontrol seluruh device
/ komponen. Chipset mengatur processor ketika menginstruksikan atau meminta
data dari memory, transfer dari memory ke HDD dan komponen I/O yg ada.
Pertamakali
system akan mendeteksi OS (System Operasi) yg dipakai, dari sinilah system
hardware & software akan terhubung dan bekerjasama. Jika OS dapat dideteksi
maka system akan bekerja sebagaimana mestinya. Beberapa macam OS yg umum
digunakan adalah Microsoft Windows, Linux atau DOS.
CARA KERJA KESELURUHAN DALAM MEMPROSES
I/O
§ Input Device, adalah perangkat-perangkat keras
komputer yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, seperti
keyboard, mouse, joystick dan lain-lain.
§ Processor, adalah perangkat utama komputer yang
mengelola seluruh aktifitas komputer itu sendiri. Prosesor terdiri dari dua
bagian utama, yaitu;
a. Control Unit (CU), merupakan komponen
utama prosesor yang mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer,
mulai dari input device sampai output device.
b. Arithmetic Logic Unit (ALU), merupakan
bagian dari prosesor yang khusus mengolah data aritmatika (menambah, mengurang
dll) serta data logika (perbandingan).
§ Memory adalah media penyimpan data pada
komputer. Memori ini terbagi atas dua macam, yaitu;
1. Read Only Memory (ROM), yaitu memori
yang hanya bisa dibaca saja, tidak dapat diubah dan dihapus dan sudah diisi
oleh pabrik pembuat komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer dihidupkan.
Perintah yang ada pada ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Perintah yang ada
di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca sistem operasi dari disk,
perintah untuk mencek semua peralatan yang ada di unit sistem dan perintah
untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran
listrik. Tapi pada saat sekarang ini ROM telah mengalami perkembangan dan
jenisnya al;
a. PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.
b. RPROM (Re-Programable ROM), merupakan perkembangan dari versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulangkali sesuai dengan yang diinginkan.
c. EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yang dapat kita hapus dan program kembali, tapi cara penghapusannya dengan menggunakan sinar ultraviolet.
d. EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubah dan menghapus program ROM dengan menggunakan teknik elektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan saat ini.
a. PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.
b. RPROM (Re-Programable ROM), merupakan perkembangan dari versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulangkali sesuai dengan yang diinginkan.
c. EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yang dapat kita hapus dan program kembali, tapi cara penghapusannya dengan menggunakan sinar ultraviolet.
d. EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubah dan menghapus program ROM dengan menggunakan teknik elektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan saat ini.
2.
Random
Access Memori (RAM), dari namanya kita dapat artikan bahwa RAM adalah memori
yang dapat diakses secara random. RAM berfungsi untuk menyimpan program yang
kita olah untuk sementara waktu (power on). Jika komputer kita matikan, maka
seluruh data yang tersimpan dalam RAM akan hilang. Tujuan dari RAM ini adalah
mempercepat pemroses data pada komputer. Agar data yang kita buat tidak dapat
hilang pada saat komputer dimatikan, maka diperlukan media penyimpanan
eksternal, seperti Disket, Harddisk, PCMCIA card dan lain-lain.
·
Output
Device, adalah
perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan keluaran, apakah itu ke
kertas (hardcopy), ke layar monitor (softcopy) atau keluaran
berupa suara. Contohnya printer, speaker, plotter, monitor dan yang lainnya
.
Dari penjelasan diatas dapat kita
simpulkan bahwa prinsip kerja komputer secara keseluruhan tersebut diawali memasukan
data dari perangkat input, lalu data tersebut diolah sedemikian rupa oleh CPU
sesuai yang kita inginkan dan data yang telah diolah tadi disimpan dalam memori
komputer atau disk. Data yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui
perangkat keluaran.
E. KESIMPULAN
1. Mother Board merupakan board/papan
induk atau main board dimana semua device dipasang mulai dari processor,
memory, slot-slot untuk ekspansi, dll. Mainboard tak kalah penting dengan
prosesor.
2.
fungsi mainboard pada umumnya adalah menyalurkan arus
input dan arus data yang diperlukan pada jalannya proses di dalam computer.
3.
bagian-bagian motherboard yaitu:
a)
Socket Processor
b)
Chipset
c)
Slot
RAM
d)
IDE
port, FDD port
e)
Serial
Port dan Paralel Port
f)
PCI (Periperal Component Interconect)
g)
ISA
(Industry Standard Architecture)
h)
AGP
(Accelerated Graphics Port)
4.
Dalam memilih ataupun merakit Mother Board adalah bahwa
setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merek atau
type.
5.
Istilah-istilah yang dijumpai pada motherboard : Bios, Bus,
Clock Speed, FSB, Heatsink, Overclocking.
6.
Cara kerja motherboard adalah peripheral-peripheral akan
saling terkoneksi di dalam mainboard dan dapat meneruskan instruksi melalui
jalur-jalur pada board. Seluruh peripheral yang terkoneksi akan menjadi sebuah
system computer yang utuh.
7. prinsip kerja komputer secara keseluruhan tersebut diawali memasukan
data dari perangkat input, lalu data tersebut diolah sedemikian rupa oleh CPU
sesuai yang kita inginkan dan data yang telah diolah tadi disimpan dalam memori
komputer atau disk. Data yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui
perangkat keluaran.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentarnya ya...