Pages

Senin, 02 Maret 2020

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


MAKALAH
TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN




BAB I
PENDAHULUAN



LATAR BELAKANG MASALAH
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik.


BAB II
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

  1. Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan. Berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Suatu prosedur adalah suatu urutan-urutan operasi kerikal (tulis-menulis). Biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

  1. Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya. Sumber informasi adalah data, data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian kesatuan nyata.

  1. Manajemen
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi seperti yang telah ditetapkan.
Manajmen dapat ditafsirkan sebagai bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan oraganisasi dengan pelaksanaan (planing), pengorganisasian (organizing), penyusunan personalia (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), pengawasan (controlling).



  1. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat menajeral dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

  1. Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen yang sering juga disebut MIS/SIM merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung semua informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.

BAB III
PENGOLAHAN DATA

1.    Data
Data adalah berarti fakta-fakta atau bagian dari fakta yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol yang menunjukan suatu ide, obyek, kondisi atau situasi, jelasnya data dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Data dapat digunakan sebagai bahan dasar yang obyektif (relatif) dalam proses penyusunan kebijaksanaan dan pengambilan keputusan oleh seorang pimpinan.

2.    Pengolahan Data
Pengolahan data mengandung arti segala macam pengolahan terhadap data atau kombinasi dari bermacam-macam pengolahan terhadap data untuk membuat data itu berguna, sesuai dengan hasil yang diinginkan sehingga dapat segera dipakai.

3.    Sistem Pengolahan Data
Menurut J. Longkutay, 1990, sistem pengolahan data merupakan suatu kesatuan pengolahan data yang saling berhubungan dan bekerja sama yang terdiri antara lain peralatan, tenaga pelaksana, prosedur, dan data. Sehingga pengolahan tersebut membentuk suatu sistem pengolahan data.

BAB IV
 FUNGSI MANAJEMEN

Manajemen itu sendiri ada 5 fungsi , yaitu sbb :
1.    Perencanaan (Planning)
            Perencanaan merupakan usaha konkrit langkah-langkah yang harus ditempuh yang dasarnya telah diletakan dalam strategi organisasi.
Rencana harus disertai oleh suatu rincian yang cermat, artinya rencana tidak hanya mengandung jawaban terhadap pertanyaan apa, dimana, bilaman, bagaimana, siapa dan mengapa, akan tetapi juga penjabarannya.
Contoh : peletakan tata ruang, metode kerja, sumber dana dan alokasinya, target waktu, target hasil, standar mutu yang harus dipenuhi,dan kriterian pengukuran hasil dari prestasi kerja.

2.    Pengorganisasian (Organizing)
Adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas-tugas serta wewenang dan tanggungjawab sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakan sebagai suatu kesatuan utuh dan bulat dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
3.    Penyusunan staf (Staffing)
Adalah menentukan keperluan-keperluan sumber daya manusia, pengarahan, penyaringan, latihan dan pengembangan tenaga kerja.
4.    Pengarahan (Directing)
Adalah mengarahkan atau menyalurkan perilaku manusia kea rah tujuan-tujuan tertentu.
5.    Pengendalian (Controlling)
Adalah mengukur pelaksanaan dengan tujuan-tujuan, menentukan sebab-sebab, penyimpangan-penyimpangan dan mengambil tindakan-tindakan korektif dimana perlu.


BAB V
TINGKATAN MENAJEMEN

Tingkatan-tingkatan manajemen, yaitu sbb :
  1. Manajemen Tingkat Atas (Top Level Management)
Top level manajemen dengan executive management dapat tediri dari:
Direktur utama (President), direktur (vice president) dan eksekutif lainnya di fungsi-fungsi pemasaran, pembelian, teknik, produksi, keuangan & akuntansi.
Kegiatan manajemen pada level ini adalah perencanaan strategi yang meliputi : proses evaluasi lingkungan luar organisasi ( pengaruh dari lingkungan luar dapat berupa kesempatan pasar, teknologi, tekanan-tekanan politik, social), persaingan inflasi, produk baru, pasar baru.
  1. Manajemen Tingkat Menengah(Middle Level Management)
Middle Level Management dapat terdiri dari manajer-manajer divisi  dan manajer-manajer cabang. Middle Level Management juga sering disebut dengan tactical level.
Kegiatan manajemen pada level ini adalah pengendalian manajemen
Yaitu proses untuk meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yang telah diterapakan dengan efektif dan efisien. Merupakan tingkatan taktik yaitu bagaimana manjemen tingkat menengah menjalankan taktik supaya perencanaan strategi dapat dilakukan dengan berhasil. Taktik yang dijalankan bersifat jangka pendek kurang /=1 tahun.
  1. Manajemen Tingkat Bawah (Lower Level Management)
Lower Level Management disebut juga dengan operating management dapat meliputi : mandor, pengawas, LLM ( technical level ).
Kegiatan manejemen pada level ini adalah pengendalian operasi yaitu proses untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasi merupakan proses penerapan program yang telah ditetapkan di pengendalian manajemen. Pengendalian operasi dilakukan dibawah pedoman proses pengendalian manajemen dan difokuskan pada tugas-tugas tingkat bawah.

BABVI
OFFICE AUTOMATION

 Automatisasi Perkantoran merupakan kaitan berbagai komponen dalam menangani informasi; mulai dari input hingga distribusi dengan memanfaatkan bantuan teknologi secara optimal dan campur tangan manusia secara minimal. Dengan demikian akan membuat informasi menjadi lebih mudah dan murah digunakan, dipindahkan, dan dirawat. Pada akhirnya dapat meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi informasi sehingga perusahaan mampu berkompetisi lebih baik (competitive advantage).
         Otomatisasi dimulai di pabrik
        Numerical control (NC)
        Direct numerical control (DNC)
        CAD/CAM
        Robotics
         Otomatisasi kantor (Office automation= OA) dimulai oleh IBM di tahun 1960-an
        Word processing
        Magnetic Tape/Selectric Typewriter
         Sistem otomatisasi kantor dicirikan oleh komunikasi

a)    Keuntungan OA
1.    Mengurangi biaya fasilitas
2.    Mengurangi biaya peralatan
3.    Jaringan komunikasi formal
4.    Mengurangi work stoppages
5.    Kontribusi sosial
-           Mereka yang tidak dapat meninggalkan rumah dapat tetap bekerja dengan cara baru.
b)   Kekurangan OA
1.    Mengurangi biaya fasilitas
2.    Mengurangi biaya peralatan
3.    Jaringan komunikasi formal
4.    Mengurangi work stoppages
5.    Kontribusi sosial
-       Mereka yang tidak dapat meninggalkan rumah dapat tetap bekerja dengan cara baru.
c)    Contoh Aplikasi OA
1.    Word processing
2.    Electronic and voice mail
3.    Computer calendaring
4.    Audio conferencing
5.    Video conferencing
6.    Computer conferencing
7.    FAX
8.    Videotex
9.    Imaging
10. Desktop publishing


BAB VII
PENUTUP

KESIMPULAN
  1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi manajemen yang sering juga disebut MIS/SIM merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung semua informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.
  1. DATA
Data adalah berarti fakta-fakta atau bagian dari fakta yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol yang menunjukan suatu ide, obyek, kondisi atau situasi, jelasnya data dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja.
  1. Fungsi Manajemen
a)    Perencanaan (Planning)
b)    Pengorganisasian (Organizing)
c)    Penyusunan staf (Staffing)
d)    Pengarahan (Directing)
e)    Pengendalian (Controlling)
  1. Tingkatan Menajemen
a)    Manajemen Tingkat Atas (Top Level Management)
b)    Manajemen Tingkat Menengah(Middle Level Management)
c)    Manajemen Tingkat Bawah (Lower Level Management)
  1. OA
Automatisasi Perkantoran merupakan kaitan berbagai komponen dalam menangani informasi; mulai dari input hingga distribusi dengan memanfaatkan bantuan teknologi secara optimal dan campur tangan manusia secara minimal. Dengan demikian akan membuat informasi menjadi lebih mudah dan murah digunakan, dipindahkan, dan dirawat. Pada akhirnya dapat meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi informasi sehingga perusahaan mampu berkompetisi lebih baik (competitive advantage).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarnya ya...