Nama :
Esti Yuliana
NIM : SIR200938
Mata Kuliah :
Sistem Berkas
PENGERTIAN
SYSTEM BERKAS DAN AKSES
A. DEFINISI
·
Sistem
berkas atau Pengarsipan yaitu suatu system untuk mengetahui bagaimana cara
menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan
·
Sistem
akses adalah cara untuk mengambil informasi dari suatu file
Istilah-istilah dasar yang digunakan dalam
system berkas :
1. Data : Representasi dari fakta yang
dimodelkan dalam bentuk gambar, kata, angka, huruf dan lain sebagainya.
2. Elemen
data : salah satu nilai
tunggal dengan satu petunjuk nama dan deskripsi karakteristik seperti tipe (
Char, nomor, kode ) dan panjang karakter atau digit.
3. Item
Data : Referensi nama dan
himpunan karekteristik elemen-elemen data yang menggambarkan suatu attribute,
atau tempat menyimpan setiap attribute dari sebuah entitas.
4. Entitas : ekumpulan Objek yang terbatas /
terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa di bedakan dari
lainnya. Objek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian. Contoh :
entitas mobil, mahasiswa, nilai ujian dll
5. Attribut : Deskripsi data yang bisa
mengidentifikasikan entitas. Seluruh attribute harus cukup untuk menyatakan
identitas objek atau dengan kata lain kumpulan attribute dari setiap entitas
dapat mengidentifikasikan keunikan suatu individu. Contoh : entitas mobil
terdiri dari attribute no polisi, no registrasi, jenis mobil, tahun pembuatan,
bahan bakar yang digunakan, dll
6. Field : Lokasi penyimpanan untuk salah satu
elemen data, atau seuatu elemen yang memiliki attribute dan harga dan merupakan
unit informasi terkecil yang bisa diakses.
7. Record : Lokasi penyimpanan yang terbuat dari
rangkaian field yang berisi elemen-elemen data yang menggambarkan beberapa
entitas.
8. File : Sekumpulan record dari tipe tunggal
yang berisi elemen-elemen data yang menggambarkan himpunan entitas
9. Akses
Data : Satu cara dimana
suatu program mengakses secara fisik record-record dalam file penyimpanan.
B. PENGARSIPAN DAN AKSES
Pengersipan dan akses adalah : Cara untuk membentuk
suatu arsip / file dan cara pencarian record-recordnya kembali
Sistem berkas dan Akses adalah system pengorganisasian,
pengelolaan dan penyimpanan data pada alat penyimpanan eksternal dengan
organisasi file tertentu. Pada system berkas dan akses penyimpanan data dilakukan
secara fisik.
Teknik
yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan record pada file disebut organisasi file
Secara
lebih spesifik pengersipan dan akses berhubungan dengan :
1.
Insert
: Menyisipkan data baru atau tambahan ke dalam tumpukan data lama
2.
Update
: mengubah data lama dengan data baru, perubahan ini bisa sebagian atau
keseluruhan
3.
Reorganisasi
: penyusunan kembali record-record dari suatu file.
Bentuk atau representasi dari data ada 2 yaitu :
1.
Data
Logik (Data rancangan), yaitu data yang hanya baru menjadi sebuah rencana data
di level konseptual. Misalnya penggambaran data dengan metode E-R, model objek,
model semantic, dan lain-lain.
2.
Data
Fisik, yaitu data yang sudah jadi, data yang merupakan hasil terakhir dari data
logic yang biasanya disimpan dalam media penyimpanan.
Klasifikasi Data dibagi menjadi 3, yaitu :
1.
Data
tetap, yaitu data yang tidak mengalami perubahan-perubahan, bersifat tetap dan
biasanya dalam melakukan perubahan membutuhkan waktu yang lama.
2.
Data
tidak tetap, yaitu data yang mengalami perubahan secara rutin dan sukar untuk
diprediksi karena sifatnya yang berubah-ubah.
3.
Data
yang bertambah menurut waktu, yaitu kelompok data ini biasanya merupakan
gabungan data tetap dan data tidak tetap.
C. MODEL AKSES
Ada 3 model
akses yang mungkin oleh sebuah program terhadap file, yaitu
1. Input File
File yang
hanya dapat dibaca dengan program
Contoh
·
Transaction file merupakan input file untuk
meng-update program
·
Program file dari source code merupakan input
file untuk program compiler
2. Output File
File yang
hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat dengan program.
Contoh
·
Report file merupakan output dari program yang
meng-update master file
·
Program file yang berupa object code merupakan
output file dari program compiler
3. Input/Output File
File yang
dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi program
Contoh
·
Master File
·
Work File dengan sort program
D. Operasi Berkas
Cara memilih
organisasi berkas tidak terlepas dari 2 aspek utama yaitu :
1. Model Penggunaannya, ada 2 cara :
a) Batch, yaitu suatu proses yang dilakukan
secara kelompok
b) Iteratif, yaitu suatu proses yang dilakukan
secara satu persatu yaitu record per record.
2. Model Operasi Berkas, dibagi menjadi :
1. Creation (membuat), ada 2 cara :
a) Membuat struktur berkas lebih dahulu dan
menentukan banyaknya record, baru kemudian reecord-record dimuat ke dalam
berkas tersebut.
b) Membuat record dengan cara merekam record
per record
2. Update, pengubahan isi dari berkas diperlukan
untuk menjaga berkas itu tetap up to date. Ada 3 bagian dalam proses update :
1. Penyisipan dan penambahan record
2. Perbaikan record
3. Penghapusan record
3. Retrieval, pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan
mendapatkan informasi. Menurut ada tidaknya persyaratan retrieval dibagi
menjadi 2 yaitu :
a) Comprehensive Retrieval, yaitu proses untuk
mendapatkan informasi dari semua record dalam berkas. Contoh : Display All,
List Nama
b) Selective Retrieval, yaitu mendapatkan
informasi dari record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu. Contoh : List
for Gaji = 70000
4. Maintenance ( perbaikan )
Perubahan
yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki program dalam mengakses
berkas tersebut. Ada
dua cara yaitu :
a) Restructuring (Perubahan struktur berkas), misalnya
panjang field diubah, penambahan field baru, panjang record diubah, dll.
Perubaahan ini semua tidak mempengaruhi operasi berkas.
b) Reorganisasi, perubahan organisasi berkas dari
organisasi yang satu menjadi organisasi berkas yang lain. Misalnya :
1. Dari organisasi berkas sequensial menjadi
berkas sequensial berideks
2. Dari langsung (direct) menjadi sequensial
(berurutan)
E. ORGANISASI FILE
Suatu teknik /
cara yang digunakan untuk menyatakan / menggambarkan dan menyimpan
record-record dalam sebuah file.
1.
Sequential File
2.
Relatif File
3.
Index Sequential File
4.
Multi-Key file
Secara umum
keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :
A.
Direct Access
Suatu cara
pengaksesan record yang langsung tanpa mengakses seluruh record yang ada.
Contoh
o
Magnetic disc
o
CD
o
Dll
B.
Sequential Access
Suatu cara
pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record didepannya
o
Magnetic tape
o
Punch card
o
Dll
Secara umum dapat disimpulkan :
Ø
Untuk master file dan program file, kita dapat
melakukan created, updated, retrieved from dan maintained.
Ø
Untuk work file,
kita dapat melakukan created, updated dan retrieved from tapi tidak
dapat kita maintained.
Ø
Untuk report file umumnya tidak di updated,
retrieved from atau maintained.
Ø
Untuk transaction file, umumnya hanya dapat di
create dan digunakan untuk sekali proses.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentarnya ya...