Nama : Esti Yuliana
NIM : SIR200938
Mata Kuliah : Jaringan Komputer
Dosen : Nahar Mardiyantoro, M.Kom
PENGERTIAN DAN PENGGUNAAN IP ADDRESS
Internet sebagai sebuah “interconnected
network” merupakan jaringan komputer yang sangat luas, terdiri atas
gabungan jaringan komputer di seluruh dunia mulai dari jaringan komputer
milik pemerintahan, akademis, public sampai jaringan komputer pribadi. Untuk
terhubung ke internet kita harus mendaftar ke ISP ( Internet
Service Provider).
Agar seluruh komputer (host) yang terhubung ke internet dapat berkomunikasi, dibuatlah sebuah protocol (rule atau “aturan main”) standar yang mengatur komunikasi data tersebut. Adalah TCP/IP yang menjadi protocol resmi untuk aplikasi internet sejak tahun 1983 hingga sekarang. Dalam Protocol TCP/IP tersebut, setiap host yang terhubung ke internet harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. IP Address tersebut haruslah bersifat unik, tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda. Sebagai contoh situs Microsoft.com memiliki IP Address 207.46.250.119. Penggunaan IP Adress diseluruh dunia dikoordinasikan oleh lembaga sentral internet yang dikenal dengan IANA (Internet Asigned Number Authority).
Menurut Wikipedia, Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Pada pembahasan selanjutnya (dalam artikel ini) yang disebut sebagai IP Address adalah IP Address versi 4.
Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa IP Address terdiri dari 32 bit (bilangan biner) mulai dari 00000000000000000000000000000000 sampai 11111111111111111111111111111111. Untuk memudahkan penulisan maka 32 bit angka biner tersebut dibagi kedalam 4 kelompok (segmen) yang masing – masing kelompok terdiri dari 8 bit (oktet) dengan dipisah oleh tanda titik(.) sehingga penulisannya menjadi 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111 atau apabila ditulis dalam kelompok angka decimal adalah dari 0.0.0.0 sampai dengan 255.255.255.255.
IP Address sebetulnya terdiri dari dua bagian yaitu bagian Network Identifier (NetID) yang berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain dan bagian Host Identifier (HostID) yang menentukan alamat host atau komputer dalam suatu network. Jadi seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama akan memiliki bit network (NetID) yang sama. Analoginya adalah seperti alamat rumah yang terdiri dari nama jalan dan nomor rumah.
Kelas-kelas IP Address
Terdapat 5 kelas IP Address, yaitu Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D dan Kelas E yang semua itu di desain untuk kebutuhan jenis-jenis organisasi atau pemakai.
IP Address Kelas A
- Struktur IP Address kelas A
8
bit pertama berfungsi sebagi NetID dan 24 bit berikutnya merupakan HostID
- Bit pertama diset 0 sehingga IP Address kelas A dimulai dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 01111111.11111111.11111111.1111111 atau 0.0.0.0 sampai 127.255.255.255
- Dengan demikian secara teori akan terdapat 128 Nework (2 pangkat7) dari 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx yang masing-masing network memiliki 2 pangkat 24 atau 16.777.216 host.
- Secara actual hanya terdapat 126 jaringan yang tersedia karena ada 2 alamat yang disisakan untuk tujuan tertentu, yaitu 0.xxx.xxx.xxx dan 127.xxx.xxx.xxx
IP Address Kelas B
- Struktur IP Address kelas B
16 bit pertama berfungsi sebagi NetID dan 16 bit berikutnya merupakan HostID - Dua Bit pertama diset 10 sehingga IP Address kelas A dimulai dari 10000000.00000000.00000000.00000000 sampai 10111111.11111111.11111111.1111111 atau 128.0.0.0 sampai 191.255.255.255
- Dengan demikian secara teori akan terdapat 2 pangkat 14 atau 16.384 Newok dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx yang masing-masing network memiliki 2 pangkat 16 atau 65.536 host.
- Dikarenakan ada 2 alamat yang akan digunakan untuk tujuan khusus maka hostID yang tersedia efektif adalah sebanyak 65.534 host.
IP Address Kelas C
- Struktur IP Address kelas C
24 bit pertama berfungsi sebagi NetID dan 8 bit berikutnya merupakan HostID - Tiga Bit pertama diset 110 sehingga IP Address kelas A dimulai dari 11000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11011111.11111111.11111111.1111111 atau 192.0.0.0 sampai 223.255.255.255
- Dengan demikian secara teori akan terdapat 2 pangkat 21 atau 2.097.152 Newok dari 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx yang masing-masing network memiliki 2 pangkat 8 atau 256 host.
- Dikarenakan ada 2 alamat yang akan digunakan untuk tujuan khusus maka hostID yang tersedia efektif adalah sebanyak 254 host.
IP Address Kelas D
- Struktur IP Address Kelas D
Tidak dikenal NetID dan HostID - Empat Bit pertama diset 1110 sehingga IP Address kelas D dimulai dari 11100000.00000000.00000000.00000000 sampai 11101111.11111111.11111111.1111111 atau 224.0.0.0 sampai 239.255.255.255
- IP Address merupakan kelas D yang digunakan untuk multicast address, yakni sejumlah komputer yang memakai bersama suatu aplikasi (bedakan dengan pengertian network address yang mengacu kepada sejumlah komputer yang memakai bersama suatu network). Salah satu penggunaan multicast address yang sedang berkembang saat ini di Internet adalah untuk aplikasi real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint), menggunakan Multicast Backbone (MBone).
IP Address Kelas E
- Struktur IP Address Kelas E
Tidak dikenal NetID dan HostID - Lima Bit pertama diset 11110 sehingga IP Address kelas D dimulai dari 11110000.00000000.00000000.00000000 sampai 11110111.11111111.11111111.1111111 atau 240.0.0.0 sampai 247.255.255.255
- Alamat ini digunakan untuk kegiatan eksperimental.
Alamat Khusus
Selain address yang
dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang digunakan
untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address
tersebut adalah :
- Network Address.
Address
ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Address ini
didapat dengan membuat seluruh bit host menjadi 0. Misalkan untuk host dengan
IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai subnet, network address dari
host ini adalah 167.205.0.0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi
routing pada Internet. Router cukup melihat network address (167.205) untuk
menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan.
- Broadcast Address.
Address
ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh
seluruh host yang ada pada suatu network. Address broadcast diperoleh dengan
membuat seluruh bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP
address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255.
Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.
- Loopback AddressAlamat dengan NetID 127 adalah alamat khusus yang digunakan sebagai loopback address. Alamat ini digunakan untuk menguji perangkat lunak pada komputer atau host.
Private Address
Privat Address adaah kelompok
IP Addres yang dapat dipakai tanpa harus melakukan pendaftaran. IP Address ini
hanya dapat digunakanuntuk jaringan local (LAN) dan tidak dikenal dan diabaikan
oleh Internet. Alamat ini adalah unik bagi jaringan lokalnya tetapi tidak unik
bagi jaringan global. Agar IP Private ini dapat terkoneksi ke internet,
diperlukan peralatan Router dengan fasilitas Network Address
Traslation (NAT).
Berikut adalah Alamat yang dicadangkan untuk jaringan private:
Berikut adalah Alamat yang dicadangkan untuk jaringan private:
- Private Address Kelas A :
IP Address dari 10.0.0.0 – 10.255.255.254, setara dengan sebuah jaringan dengan 24 bit host. Atau sekitar 16.777.214 host - Private Address Kelas B:
172.16.0.0 – 172.31.255.255, setara dengan 16 jaringan yang masing-masing jaringan memiliki host efektif sebanyak 65.534 host - Private Address Kelas C:192.168.0.0 – 192.168.255.254, setara dengan 256 jaringan yang masing-masing jaringan memiliki host efektif sebanyak 254 host.
Perbedaan IP Publik dan IP Private :
IP Public
adalah IP address yang digunakan untuk lingkup
internet, host yang menggunakan IP public dapat diakses oleh seluruh user yang
tergabung diinternet baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui
proxy/NAT). contoh IP Public adalah akses
Speedy modem yang merupakan IP Public 125.126.0.1
IP Private adalah IP
address yang digunkan untuk lingkup intranet, host yang menggunakan IP Private
hanya bisa diakses di linkup intranet saja. contoh IP private akses di LAN modem
menggunakan IP Private 192.168.1.1
0 komentar:
Posting Komentar
Komentarnya ya...